Expos RKM Kabupaten Rokan Hulu
Kamis, 10 Oktober 2013
0
komentar
Expost RKM Pamsimas 2013
Dari jumlah Desa penerima program pamsimas Tahun anggaran 2013 yaitu 12 desa APBN,3 desa APBD dan13 desa HID , Rencana Kerja Masyarakat (RKM) Telah melaksanakan pemaparan dan di lanjutkan evaluasi yang di mulai pada tanggal 3 Oktober 2013 lalu di ruang aula bappeda Kabupaten Rokan Hulu.
Kabid.perencanaan
BAPPEDA Kabupaten Rokan Hulu,Bapak Ikmal Salim,S Sos mewakili Kepala Bappeda Kabupaten
Rokan Hulu membuka secara resmi kegiatan ini menyampaikan, bahwa evaluasi RKM
ini merupakan salah satu tahapan strategis. Kelayakan sebuah RKM PAMSIMAS
ditentukan melalui forum evaluasi ini, apalagi kewajaran harga masing-masing
item.
Ikmal
Salim berharap kepada seluruh anggota PAKEM untuk berpartisipasi aktif
membedah, mengevaluasi serta memberikan saran, masukan termasuk juga kritikan
untuk kesempurnaan RKM ini sebelum disetujui dan disahkan. Oleh pihak DPMU.
“
Hal ini untuk memastikan kualitas perencanaan dan kelengkapan dokumen RKM”
sebut Bapak ikmal salim dan batas target waktu yang telah ditetapkan dari pusat
dengan penuh harapan,” ungkapnya.
Tutut
hadir pada evaluasi RKM tersebut Rapat Evaluasi RKM ini dihadiri oleh,Koordinator
PAMSIMAS Kabupaten Rokan Hulu, MELDALISNADI,ST, Ketua PAKEM beserta anggota,
Fasilitator Keberlanjutan,jumarni,S Sos,Debi Chandra,ST,Kurnia ilahi,ST FM, DFM
dan fasilitator STBM beserta Koordinator KKM dan Ketua Satlak seluruh desa..
Rapat
evaluasi RKM PAMSIMAS 2013 dipimpin langsung oleh Ketua PAKEM, Ikmal Salim.
Dokumen RKM tersebut diserahkan pada masing-masing anggota PAKEM untuk mereka
bedah dan teliti.
Ketua
Satlak, Koordinator KKM beserta fasilitator mendampingi penyerahan dokumen RKM
tersebut. Kemudian resume dari masing-masing RKM disajikan melalui slide oleh
FK Teknik Kabupaten Rokan Hulu dan FK CD saudara Debi Chandra dan Jumarni serta
kurnia ilahi.
Bagian pertama dengan sistem gravitasi dari mata air yang telah di bending
di puncak bukit.
Bagian selanjutnya adalah opsi sumur bor dan pembangungan
tower dan opsi sumur gali,dari semua desa lokasi dengan sistem yang sama
dilakukan perbandingan harga pada setiap item kegiatannya.
“Apa
referensi harga satuan yang digunakan? Apa harga PU atau harga pasaran?. Tidak
hanya itu, Elfendri ST,MEng juga menanyakan kapasitas Deit air terkait dengan
jumlah jiwa yang dilayani, stabilitas menara, asas manfaat termasuk pemakaian
arus listriknya. Sebab menurut pengamatannya, sistem sumur bor itu kebanyakan
berjalan maksimal.
Secara bergantian semua anggota PAKEM mengomentari RKM, yang
intinya memberikan saran baik dari Dinas Kesehatan maupun dari LSM, Ada juga
yang berbagi pengalaman seperti yang disampaikan oleh anggota PAKEM yang
berasal dari Asosiasi SPAM ROHUL TIRTA JAYA ,Jhon Henrik, dan Asep Solahudin,SPd.
Asep solahudin selaku ketua asosiasi hanya menegaskan dan
mengingatkan soal mekanisme penarikan inchas yang mana dari beberapa desa yang
masih minim ter setor kerekening KKm serta kepastian pembebasan lahan, agar
tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Sedang kan jhon Henrik in kind
dan berbagi pengalaman soal resiko keberlanjutan kalau saat konstruksinya tidak
dilakukan dengan benar.
Disampaikan juga sebagai pengingat Ketua DPMU ibu Teti
herawati ,ST “Besaran dana pelatihan dan jumlah pesertanya tidak mesti sama
satu dengan yang lain, diharapkan memperhatikan jumlah jiwanya. Semakin besar
jumlah jiwa di lokasi PAMSIMAS, diharapkan semakin banyak juga jumlah peserta
pelatihannya
Dari
hasil evaluasi RKM, ada beberapa catatan dari PAKEM untuk kesempurnaan RKM dan
dokumennya yang belum dilampirkan,Sertifikasi
clts berikut juga peta sosial, surat hibah fotocopy rekening dan pemeriksaan
kualitas air. Meskipun semua sudah ada, namun belum menyatu dalam dokumen RKM.
“Koordinator
KKM dan fasilitator, Bapak/Ibu, saudara harus bersyukur, karena mempunyai PAKEM
yang luar biasa ini. Sebab sudah banyak juga proses evaluasi RKM ini saya
hadiri, maka di Kabupaten Rokan Hulu ini saya temui PAKEM yang ideal dalam
menjalankan tugas dan fungsinya. Ini yang kita harapkan, semoga ini menjadi
awal yang baik untuk kesuksesan pelaksanaan program PAMSIMAS di Kabupaten Rokan
Hulu. Semoga tidak berhenti sampai di sini,” ucap Salah satu coordinator KKM
mengakhiri komentarnya.
Diamini
Asep Solahudin Ketua asosiasi spam, apa yang dilakukannya ini adalah bagian
dari tanggung jawab moral, sebab nantinya kalau sudah selesai konstruksi,
pembinaannya dilakukan BPDKB Rokan Hulu. Kita tidak ingin perencanaannya
melalui RKM tidak tepat, sehingga dipaksakan untuk implementasi.
(FK-CD JUMARNI,S Sos -FK-WSS DEBI CHANDRA
,ST Dan KURNIA ILAHI,ST FK-WSS)
0 komentar:
Posting Komentar